Aturan dasar saat makan adalah duduk tertib di meja makan, bukan sambil menonton TV, bermain, atau bahkan berlari-larian. Beberapa orang tua masih membiarkan anaknya makan sambil melakukan aktivitas lain. Padahal, makan di meja makan memberi banyak keuntungan.
1. Mengurangi kekacauan Percayalah, dibanding menyuapi anak makan sambil ia bermain di taman, duduk makan bersama di meja makan jauh lebih efektif dan mengurangi kekacauan. Makan sambil melakukan aktivitas lain justru akan meninggalkan lebih banyak noda di berbagai tempat di rumah, seperti di sofa, karpet, dan lantai. Belum lagi kotoran yang membekas di baju dan tangan anak.
2. Melatih disiplin dan sopan santun Dengan makan bersama di meja, anak akan terbiasa dengan jam makan. Ia akan belajar untuk tertib duduk di meja dan mematuhi aturan, misalnya cara menggunakan sendok, garpu maupun sumpit, mengatakan tolong dan terima kasih saat anggota keluarga lain menuangkan makanan, dan sebagainya.
3. Membangun bonding antar anggota keluarga Jalin hubungan akrab dengan anak makan bersama di meja makan. Anda dan keluarga dapat saling bertukar cerita tentang apa yang dialami seharian di sekolah, rumah, maupun di kantor. Tak hanya keluarga tambah harmonis, anak pun bisa belajar banyak dari kegiatan ini. Menurut sebuah penelitian, kegiatan makan bersama di meja makan akan menambah kosa kata baru bagi anak dibanding dibacakan buku. Anak akan belajar 1000 kata baru sepanjang waktu makan malam, sedangkan jika dibacakan cerita ia hanya menyerap 143 kosakata baru.
4. Belajar fokus Saat makan bersama di meja, usahakan untuk tidak sambil menonton TV atau bermain gadget. Fokuslah pada waktu yang dihabiskan bersama-sama. Kesempatan makan bersama juga bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan makanan baru kepada anak. Bahkan, Mama bisa menunjukkan perbedaan sayur bayam dan sayur kangkung pada anak mulai dari tekstur, rasa, dan warnanya, misalnya.
1. Mengurangi kekacauan Percayalah, dibanding menyuapi anak makan sambil ia bermain di taman, duduk makan bersama di meja makan jauh lebih efektif dan mengurangi kekacauan. Makan sambil melakukan aktivitas lain justru akan meninggalkan lebih banyak noda di berbagai tempat di rumah, seperti di sofa, karpet, dan lantai. Belum lagi kotoran yang membekas di baju dan tangan anak.
2. Melatih disiplin dan sopan santun Dengan makan bersama di meja, anak akan terbiasa dengan jam makan. Ia akan belajar untuk tertib duduk di meja dan mematuhi aturan, misalnya cara menggunakan sendok, garpu maupun sumpit, mengatakan tolong dan terima kasih saat anggota keluarga lain menuangkan makanan, dan sebagainya.
3. Membangun bonding antar anggota keluarga Jalin hubungan akrab dengan anak makan bersama di meja makan. Anda dan keluarga dapat saling bertukar cerita tentang apa yang dialami seharian di sekolah, rumah, maupun di kantor. Tak hanya keluarga tambah harmonis, anak pun bisa belajar banyak dari kegiatan ini. Menurut sebuah penelitian, kegiatan makan bersama di meja makan akan menambah kosa kata baru bagi anak dibanding dibacakan buku. Anak akan belajar 1000 kata baru sepanjang waktu makan malam, sedangkan jika dibacakan cerita ia hanya menyerap 143 kosakata baru.
4. Belajar fokus Saat makan bersama di meja, usahakan untuk tidak sambil menonton TV atau bermain gadget. Fokuslah pada waktu yang dihabiskan bersama-sama. Kesempatan makan bersama juga bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan makanan baru kepada anak. Bahkan, Mama bisa menunjukkan perbedaan sayur bayam dan sayur kangkung pada anak mulai dari tekstur, rasa, dan warnanya, misalnya.
Sumber : parenting.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar