Rabu, 02 Desember 2015

Anak Anda akan menghadapi UTS. Ia harus meningkatkan konsentrasinya agar materi pelajaran mudah dipahami. Siapkan makanan ini, Ma!

1. Gandum. Berikan pada saat sarapan untuk meningkatkan konsentrasi saat belajar. Sama seperti tubuh, otak membutuhkan energi untuk bekerja optimal. Pilih gandum utuh yang lebih lambat dicerna tubuh.

2. Ikan. Mengandung asam lemak esensial omega-3 yang baik untuk meningkatkan memori anak. Asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA, sangat penting untuk perkembangan dan membentuk neuron otak.

3. Telur. Baik untuk memperbaiki ingatan karena mengandung kolin yang meningkatkan memori otak. Telur juga mengandung fospolipid, zat besi, dan protein yang mengoptimalkan fungsi otak.

4. Bayam. Kaya akan zat besi, vitamin A, dan kalsium yang membantu tubuh mengonversi kolin atau asam amino untuk membantu menguatkan memori dan proses belajar. Selain itu, bayam juga berkhasiat mengurangi stres dan cemas saat ujian.

5. Buah. Mengandung vitamin C, seperti jeruk, tomat, jambu biji, yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak, membantu tubuh menyerap zat besi yang akan membawa oksigen ke otak, dan meningkatkan penyerapan folat yang bisa mengurangi tingkat hormon stres.
Sumber : parenting.co.id

Selasa, 01 Desember 2015

Masalah body image umum dibicarakan di kalangan anak perempuan praremaja. Sementara itu, anak laki-laki sebayanya merasa stres tentang bagaimana mereka tampil juga, sih (meski mereka lebih sering merasa khawatir kalau menjadi gemuk dan tidak terlalu pusing dengan ‘urusan’ menguruskan badan).

1. Cari tahu masalahnya. Kadangkala anak perempuan mengatakan bahwa mereka tidak menyukai tubuhnya karena merasa cemas dengan perubahan yang terjadi saat pubertas. Dengan mengatakan, “Apa yang Anda tidak disukai tentang tubuh kamu?” atau “Ohh.. yaaa? Kenapa bisa begitu?”, Anda bisa mendapat inti permasalahan yang sedang dialami dan membantunya menjadi lebih percaya diri.

2. Jangan sepelekan kecemasannya. Ia akan merasa kalau Anda tidak mendengarkannya bila Anda hanya bilang, “Tapi, kamu, kan, tidak gemuk!” Dan, jika alasannya tidak masuk akal sekalipun, biarkan ia menceritakan segala sesuatunya, dan katakan padanya mengapa Anda merasa lebih baik ia menerima dirinya apa adanya saja.

3. Tekankan pentingnya arti kesehatan, dan bukan masalah berat badan. Bila anak merasa tidak puas dengan berbicara dengan Anda atau mengatakan kalau ia mau diet, tawarkan dia untuk berjalan cepat atau melakukan inline skating. Jangan sekali-kali menyebut soal timbangan atau lainnya. Katakan padanya, ini bukan soal  dia harus lebih kurus, namun itu merupakan cara terbaik untuk merawat tubuhnya.

4. Jaga perkataan Anda. Anda mungkin tidak akan mengatakan bahwa ia harus menguruskan badan, tapi Anda sendiri selalu merasa kegemukan or ingin memakai baju yang berukuran lebih kecil. Bagaimana pun, anak akan mendengarkan apa yang Anda katakan atau keluhkan. Ingat, Anda merupakan role model yang paling berpengaruh baginya –dan yakinkan dia kalau tujuan Anda memberitahunya benar, kok. Dan, tak perlu merasa terlalu stres dengan kelebihan berat badannya.
Sumber : parenting.co.id

Kontak Kami


SDIT Al Kamilah
Jl. Cemara Dalam III No. 227
Kel. Padangsari Kec. Banyumanik
Kota Semarang - Jawa Tengah

Telepon    (024) 7466236
Email        alkamilah1@yahoo.com

Tentang Kami

Puji Syukur kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya serta tak lupa Shalawat dan Salam kita panjatkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, Keluarga, sahabat yang setia hingga akhir zaman.

Teriring salam dan Do'a semoga kita semua selalu mendapatkan pencerahan, bimbingan dan Ridho Allah SWT. Terima kasih telah mengunjungi website SD Islam Terpadu Al Kamilah. Web ini kami sajikan untuk memberikan informasi dan media komunikasi bagi guru, siswa dan orang tua siswa serta masyarakat.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

2014 © Planer - Responsive Blogger Magazine Theme
Planer theme by Way2themes