Pada orang dewasa, medical check up diperlukan untuk mengetahui status kesehatan secara keseluruhan. Nah, bagaimana pada anak? Sebenarnya, tujuannya lebih pada memastikan apakah anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Apa saja yang diperiksa?
1. Pemeriksaan fisik Dilakukan oleh dokter spesialis anak (evaluasi tumbuh kembang) dan beberapa ditambahkan dengan spesialis mata (pemeriksaan kelainan mata dan skrining penyakit-penyakit mata) dan spesialis gigi.
2. Pemeriksaan khusus Misalnya, tes mantoux untuk mendeteksi penyakit tuberkulosis. Atau, bisa juga dilakukan tes lain sesuai kondisi kesehatan anak saat itu.
3. Pemeriksaan laboratorium Mencakup pemeriksaan hematologi, fungsi hati, fungsi ginjal, panel diabetes, profil lemak, serta urine dan feses lengkap. Langkah selanjutnya, hasil medical check up anak bisa dijadikan rujukan untuk orang tua atau tenaga medis untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan bawaan pada bayi, mendeteksi penyakit tertentu (misalnya, anemia), serta memastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangannya berjalan dengan baik. Dengan melakukan cek kesehatan secara berkala, bahkan ketika anak tidak sakit, diharapkan ia akan memiliki kesehatan prima hingga dewasa kelak.
1. Pemeriksaan fisik Dilakukan oleh dokter spesialis anak (evaluasi tumbuh kembang) dan beberapa ditambahkan dengan spesialis mata (pemeriksaan kelainan mata dan skrining penyakit-penyakit mata) dan spesialis gigi.
2. Pemeriksaan khusus Misalnya, tes mantoux untuk mendeteksi penyakit tuberkulosis. Atau, bisa juga dilakukan tes lain sesuai kondisi kesehatan anak saat itu.
3. Pemeriksaan laboratorium Mencakup pemeriksaan hematologi, fungsi hati, fungsi ginjal, panel diabetes, profil lemak, serta urine dan feses lengkap. Langkah selanjutnya, hasil medical check up anak bisa dijadikan rujukan untuk orang tua atau tenaga medis untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan bawaan pada bayi, mendeteksi penyakit tertentu (misalnya, anemia), serta memastikan bahwa pertumbuhan dan perkembangannya berjalan dengan baik. Dengan melakukan cek kesehatan secara berkala, bahkan ketika anak tidak sakit, diharapkan ia akan memiliki kesehatan prima hingga dewasa kelak.
Sumber : parenting.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar