"Anak saya selalu menolak untuk mencoba beberapa makanan sehat. Bagaimana saya memotivasi dia untuk mulai makanan sehat?"
Kalimat inilah yang paling banyak dikeluhkan para orang tua. Keluhan yang sama, jawaban dan tip yang sama yaitu:
1. Buatlah makanan sehat sebagai satu-satunya pilihan. Bersihkan kulkas Anda dari makanan kaleng atau makanan cepat saji, dan sajikan makanan bernutrisi saat waktu makan tiba. Ketika anak tidak mau makan dengan apa yang Anda sajikan, jangan berikan makanan alternatif seperti sosis atau nugget. Dia tidak akan bisa berkompromi dengan perutnya yang lapar, anak pasti akan memakan makanan yang Anda sajikan. Meski awalnya dengan terpaksa.
2. Tunjukkan pilihan makanan sehat dan biarkan anak memilih makanannya. Berikan pilihan yang memang mudah disajikan dan menarik perhatiannya. Anak-anak akan senang memakan makanan yang sudah dia pilih sendiri.
3. Coba satu makanan baru setiap minggu dan sajikan seperti yang anak suka. Contohnya, ketika makanan favoritnya kali ini pasta dengan saus tomat, Anda bisa coba mengganti pastanya dengan jenis gandum utuh. Anda mungkin terkejut ketika melihat anak sangat menyukainya bahkan lebih menyukainya.
4. Jangan menyerah! Lakukan terus! Sebuah penelitian mengungkapkan, anak-anak akan menerima makanan baru setelah 10 sampai 15 kali penolakan.
Kalimat inilah yang paling banyak dikeluhkan para orang tua. Keluhan yang sama, jawaban dan tip yang sama yaitu:
1. Buatlah makanan sehat sebagai satu-satunya pilihan. Bersihkan kulkas Anda dari makanan kaleng atau makanan cepat saji, dan sajikan makanan bernutrisi saat waktu makan tiba. Ketika anak tidak mau makan dengan apa yang Anda sajikan, jangan berikan makanan alternatif seperti sosis atau nugget. Dia tidak akan bisa berkompromi dengan perutnya yang lapar, anak pasti akan memakan makanan yang Anda sajikan. Meski awalnya dengan terpaksa.
2. Tunjukkan pilihan makanan sehat dan biarkan anak memilih makanannya. Berikan pilihan yang memang mudah disajikan dan menarik perhatiannya. Anak-anak akan senang memakan makanan yang sudah dia pilih sendiri.
3. Coba satu makanan baru setiap minggu dan sajikan seperti yang anak suka. Contohnya, ketika makanan favoritnya kali ini pasta dengan saus tomat, Anda bisa coba mengganti pastanya dengan jenis gandum utuh. Anda mungkin terkejut ketika melihat anak sangat menyukainya bahkan lebih menyukainya.
4. Jangan menyerah! Lakukan terus! Sebuah penelitian mengungkapkan, anak-anak akan menerima makanan baru setelah 10 sampai 15 kali penolakan.
Sumber : parenting.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar